Minggu, 17 Januari 2016

ESSAY ALIANSI STRATEGIS





ESSAY
ALIANSI STRATEGIS












Disusun oleh :
Grecia Pakpahan                      (7311413203)
Icha Puspitaning D.                 (7311413241)








JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015

ALIANSI STRATEGIS
Dalam pertumbuhan ekonomi dunia yang semakin pesat, banyak perusahaan-perusahaan baru yang tumbuh dan berkembang. Perusahaan-perusahaan baru yang tumbuh dan berkembang tersebut tidak lepas dari kemampuan manajemen dalam mengatur strategi apa yang akan digunakan untuk terus berkembang dan maju, tidak hanya perusahaan-perusahaan baru yang berkembang saja yang membutuhkan dan menggunakan strategi dalam mengatur manajemen perusahaannya, perusahaan-perusahaan yang sudah lama ada dan sukses pun tidak dapat lepas dari berbagai strategi yang dilakukan bahkan dipersiapkan oleh perusahaan tersebut. Salah satu strategi yang penting untuk dilakukan oleh sebuah organisasi atau perusahaan adalah aliansi strategis. Aliansi strategis adalah hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk mencapai satu tujuan yang disepakati bersama ataupun memenuhi bisnis kritis tertentu yang dibutuhkan masing masing organisasi secara independen. Hubungan kerjasama dalam aliansi strategis harus didasarkan atas kerjasama yang berkesinambungan, dengan prinsip mempertukarkan atau mengintegrasikan pada satu atau lebih yang tidak pokok seperti teknologi, produk dan jasa, keterampilan tertentu serta akses pasar (Yoshino & Rangan 1995; Hamsal 1997). Aliansi strategi memiliki ciri dan dimensi tertentu serta efektifitasnya memerlukan berbagai persyaratan dan beberapa kriteria. Kriteria yang terpenting adalah integritas yang menunjukkan kemampuan mitra usaha untuk bersikap jujur, etis, dan menjaga kepercayaan yang diberikan selama aliansi berlangsung.
Aliansi strategis pada umumnya terjadi pada rentan waktu tertentu, selain itu pihak yang melakukan alinsi bukanlah pesaing langsung namun memiliki kesamaan produk atau layanan yang ditujukan untuk target yang sama. Dengan melakukan aliansi maka pihak-pihak yang terkait haruslah menghasilkan sesuatu yang lebih baik melalui sebuah transaksi. Aliansi strategis biasanya digunakan perusahaan untuk berbagai hal seperti mengurangi biaya melalui skala ekonomi atau pengingkatan pengetahuan, meningkatkan akses pada teknologi baru, melakukan perbaikan posisi terhadap pesaing memasuki pasar baru, Mengurangi waktu siklus produk, memperbaiki usaha-usaha riset dan pengembangan serta memperbaiki kualitas perusahaan.
Strategi aliansi dapat dilakukan perusahaan dengan beberapa cara yaitu dengan aliansi kontrak non tradisional, penyertaan atau pertukaran modal, joint venture, lisensi dan franchising serta konsorsium.
A.      Aliansi kontrak nontradisional adalah perjanjian kesepakatan antara pihak-pihak yang mengadakan dan menandatangani kontrak untuk menyelenggarakan suatu pekerjaan tertentu. Aliansi kontrak nontradisional pada umumnya dilakukan menurut proyek tunggal. Dalam aliansi ini satu perusahaan tidak melakukan pengendalian formal terhadap aktivitas maupun kebijaksanaan bisnis perusahaan lain. Dalam aliansi kontrak nontradisional ini dikenal dalam dua bentuk kontrak yaitu :
1.      Kontrak kerjasama manajemen (joint of management) adalah kontrak yang ditawarkan satu badan usaha kepada pihak lain untuk bersama sama mengelola usaha yang dimiliki.
Contoh : A-PLUS HOTELS , adalah perusahaan Jasa Konsultan Hotel & Manajemen hotel yang terus mengembangkan sayap usahanya di kota-kota besar Indonesia, telah membantu banyak investor / pemilik bisnis di seluruh Indonesia dalam menemukan solusi bisnis yang cerdas, inovatif dan menguntungkan.  A-plus Hotels Management, telah menjalin kerjasama dengan PT. BASM sejak awal dimulainya proyek hotel dengan memberikan jasa  Hotel Technical Services, Hotel Pre-opening and Set-up kemudian berlanjut pada Kerjasama Pengelolaan dan Hotel Management

2.      Kontrak kerjasama operasi (joint of operation) adalah bentuk kontrak yang ditawarkan oleh satu badan usaha kepada pihak lain untuk bersama-sama menanamkan modalnya dalam salah satu usaha yang dimilikinya, selanjutnya kedua belah pihak secara bersama sama atau bergantian mengelola manajemen dan proses operasionalnya.
Contoh : adanya kerjasama operasi yaitu “KSO Pembangunan Jaya Property”
Perjanjian KSO dibuat oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dengan PT Jaya Real Property Tbk

B.       Penyertaan atau pertukaran modal (Equity invest) adalah bentuk aliansi yang mirip dengan kontrak tetapi memungkinkan dilakukan dalam beberapa proyek. Penyertaan atau pertukaran modal pada umumnya dilakukan dalam bentuk pembelian saham milik suatu badan usaha oelh pihak lain atau sebaliknya. Jenis usaha dimana dilakukan penyertaan atau pertukaran modal ditentukan oleh badan usaha yang menjual sahamnya dengan lama pemilikan saham yang tidak dibatasi.
Contoh : Penyertaan Modal Daerah Kepada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sinjai. Penyertaan modal daerah adalah untuk memperkuat struktur permodalan PDAM dan meningkatkan kapasitas usaha serta menumbuh kembangkan potensi daerah dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah.

C.       Joint venture adalah adalah hubungan kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk membuat satu perusahaan atau bisnis. Kedua belah pihak telah setuju untuk memberikan modal mereka untuk membangun usaha baru dan membuat satu perjanjian yang saling mengikat diantara mereka. Pihak yang terlibat bisa berasal dari luar negeri atau dalam negeri.
Contoh : Indofood dengan Nestle
Dua perusahaan yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) dan Nestle S.A (Nestle), Switzerland, membentuk perusahaan patungan (joint venture). Perusahaan joint venture itu adalah PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia.
Perusahaan joint venture itu akan fokus di bisnis kuliner (bumbu penyedap makanan). Menurut CEO PT Indofood Anthoni Salim, pendirian usaha patungan baru ini, akan menciptakan peluang memperbesar pangsa pasar. Sebab, dua perusahaan besar ini akan saling memanfaatkan dan mengembangkan kekuatan yang dimilikinya.

D.      Lisensi dan franchising
Licensing atau lisensi adalah sebuah bentuk hubungan kerjasama dimana pemilik hak dari sebuah kekayaan intelektual, seperti hak merek dagang, paten, copyright, disain industri dan lain sebagainnya, membolehkan pihak lain untuk mengggunakan salah satu dari hak yang dimilikinya dengan pengganti uang bayaran atau biaya lisensi (dapat berupa sejumlah uang atau royalti). Pihak lain tersebut atau licensee akan menggunakan hak kekayaan interlektual itu serta memproduksinya untuk berbagai keperluan dan menjualnya kepada publik.  Antara pemilik hak dan pengguna hak kekayaan intelektual terdapat sebuah kontrak perjanjian yang saling mengikat antara keduanya. Pengguna hak akan dibatasi oleh berbagai aturan yang melekat pada penggunaan hak kekayaan intelektual tersebut, seperti apa dan bagaimana hak kekayaan itu digunakan terutama dalam kaitan kualitas produk atau jasa dimana hak kekayaan itu melekat. Namun, walau bagaimana pun lisensi lebih longgar dari sisi ketentuan dibandingkan dengan franchise. Dimana dalam lisensi pihak pengguna hak kekayaan tidak diharuskan untuk menggunakan sistem bisnis yang dikeluarkan pihak pemilik lisensi, begitu juga pihak pemilik lisensi tidak melatih dan mengajarkan bagaimana cara menjalankan sebuah bisnis.
Contoh : Perusahaan Warnes Bros Consumer Product (WBCP) saat ini memiliki sekitar 3.700 lisensi dan terus berupaya menawarkan lisensi lain terutama produk hiburanm. Salah satu lisensi yang ingin dijual adalah The Dark Night Rises yang merupakan salah satu film Batman. 
Sejumlah lisensi yang sudah pernah dijual oleh Warnes Bros adalah tokoh superhero seperti Batman, Superman, Wonderwoman, The Flash, dan karakter film kartun lainnya. Seluruh lisensi dari karakter kartun ini dimiliki salah satu unit bisnis Warner Bros, DC Nation.
Pundi pendapatan warnes Bros juga semakin menebal dengan penjualan lisensi untuk produk kartun Looney Tunes yang salah satunya dibeli oleh Cartoon Network lewat program The Looney Tunes Show. Cartoon Network juga membeli lisensi untuk program ThunderCatas pada tahun 2011. Selain Cartoon Network, selama ini perusahaan pembeli lisensi dari Warnes Bros diantaranya Green Lantern, Mattel, DC Entertaianment and Nick Grace of Water Lane Productions

Franchising (Franchise) atau waralaba adalah sebuah kontrak hubungan kerjasama antara pihak franchisor (pemilik bisnis) dan pihak franchisee (investor), dimana franchisor membolehkan franchisee untuk menggunakan merek dagang dan sistem bisnisnya, serta memberikan pelatihan dan petunjuk bisnis dan melakukan kontrol serta pengawasan keatasnya, sebagai pengganti franchisee diminta memberikan sejumlah bayaran untuk semua itu. Ada dua jenis bayaran yang mesti dikeluarkan oleh franchisee yaitu franchisee fee (biaya franchise) dan royalty fee (biaya royalti) yang dibayar secara berkelanjutan dan terus menerus selama kontrak hubungan berjalan.
Contoh : Ayam Bakar Wong Solo
Paket Franchise
Wong Solo menawarkan paket Franchise selama 10 tahun (hak waralaba) dengan paket-paket sebagai berikut
1. Paket A 1.000.000.000 dengan kapasitas 200 seats
2. Paket B 800.000.000 dengan kapasitas 150 seats
3. Paket C 600.000.000 dengan kapasitas 125 seats
4. Paket D 400.000.000 dengan kapasitas lebih kurang 80 seats
5. Paket E 50.000.000 (kaki lima)
Dana tersebut termasuk franchise fee 10 tahun, pembangunan rumah makan, pembelian peralatan, preparasi dan pra operasi (tidak termasuk sewa tanah) Rumah makan Wong Solo mengenakan royalti fee 6% dari penjualan setiap bulan.

E.       Konsorsium adalah pembiayaan bersama suatu proyek atau perusahaan yang dilakukan oleh dua atau lebih bank atau lembaga keuangan. Konsorsium juga berarti hubungan besar yang saling terkait antara perusahaan-perusahaan dalam suatu industriada berbagai jenis konsorsium antara lain. Jenis-jenis konsorsium yaitu gabungan beberapa pengusaha/industriawan yang mengadakan suatu usaha (proyek) bersama, kumpulan pedagang dan industriawan, pembiayaan bersama suatu proyek oleh beberapa bank atau lembaga keuangan, gabungan berbagai organisasi (sosial, kepemudaan) untuk mengadakan aktivitas/gerakan bersama (biasanya secara tetap), namun masing-masing tetap berdiri sendiri-sendiri, himpunan para pakar/sarjana dari disiplin ilmu/bidang yang sama untuk mengurus kepentingan bersama.
Contoh :
1.      PT Bank CIMB Niaga, Tbk., dan perusahaan asuransi PT AON Indonesia, membentuk konsorsium dalam upaya untuk melakukan penutupan asuransi pembiayaan kapal. Konsorsium tersebut beranggotakan sejumlah perusahaan asuransi di Indonesia. "Perlu adanya ikatan jaminan pada kapal-kapal yang akan kami biayai," kata Direktur Commercial Banking dan Syariah CIMB Niaga, Handoyo Soebali di Jakarta, Jumat (20/4). Menurut dia, jasa perkapalan merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Beberapa perusahaan asuransi yang bergabung dalam konsorsium ini adalah Asuransi Sinar Mas, Asuransi Jasindo, Asuransi ACA, Asuransi Wahana Tata, dan Asuransi Jaya Proteksi yang merupakan perusahaan asuransi rekanan CIMB Niaga. Dijelaskan Handoyo ke media massa, sejak akhir 2011 lalu hingga saat ini, portofolio perkapalan yang dimiliki Bank CIMB Niaga mencapai Rp 2,5 triliun. Jumlah ini naik 31,5 persen dibanding periode 2010 yang mencapai sekitar Rp 1,9 triliun. "Pembiayaan lebih banyak kita salurkan di wilayah Jakarta, Batam, dan Kalimantan Timur," terang Handoyo. Tambah dia, industri kapal muatan, khususnya bidang batubara, adalah yang paling banyak memberikan kontribusi pada pertumbuhan Bank CIMB Niaga.

2.      PT ANTAM Tbk (IDX-ANTM; ASX-ATM) mengumumkan bahwa perusahaan telah menetapkan konsorsium PT Nava Bharat Indonesia dan PT Indika Energy Tbk. sebagai calon mitra kerjasama dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pomalaa. Pembangunan PLTU Pomalaa merupakan bagian dari rencana ANTAM untuk menurunkan biaya produksi feronikel yang saat ini menggunakan energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) III berkapasitas 102MW yang dimiliki ANTAM.
ANTAM bersama dengan konsorsium terpilih akan membentuk perusahaan patungan yang akan membangun PLTU berkapasitas 2x75 MW di Pomalaa yang akan menggantikan PLTD III untuk memasok listrik bagi kebutuhan pabrik feronikel ANTAM. Rencananya, komposisi kepemilikan saham di perusahaan patungan adalah konsorsium terpilih 80% dan ANTAM 20% dengan estimasi awal biaya proyek PLTU adalah US$300 juta.
Menyusul penetapan tersebut, ANTAM dan konsorsium terpilih akan menyepakati beberapa perjanjian terkait pendirian perusahaan patungan serta melakukan beberapa studi terkait proyek seperti aspek teknis dan lingkungan. Setelah itu, perusahaan patungan tersebut akan melakukan pencarian pendanaan. Awal konstruksi PLTU diperkirakan dapat dimulai di akhir tahun 2010 dengan operasi komersial tahun 2013. ANTAM akan menggunakan PLTD yang ada saat ini sebagai back up pasokan listrik ke pabrik feronikel. Guna mendukung rencana pembangunan PLTU dalam hal pasokan batubara, ANTAM saat ini juga tengah menjajaki rencana akuisisi wilayah pertambangan batubara.


Telah dijabarkan beberapa bentuk dari aliansi strategis yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Penerapan salah satu bentuk dari aliansi strategis pada perusahaan agar dapat berdaya guna serta berhasil perlu dilakukan penjabaran tentang rencana kerja perusahaan agar tujuan jangka panjang serta tujuan jangka pendek perusahaan mampu tercapai. Selain melakukan penjabaran rencana kerja, perlu diadakan pula evaluasi keefektifan dari strategi yang diterapkan sesuai dengan perubahan lingkungan perusahaan.

















DAFTAR PUSTAKA















1 komentar:

  1. Play Casinos with Mapyro Real Money
    Find 시흥 출장마사지 Casinos with Mapyro Real Money in 2021. 광명 출장안마 Best Casinos With Mapyro 충청북도 출장샵 Real Money - Mapyro 제주 출장마사지 Real 익산 출장샵 Money USA 2021.

    BalasHapus